chapter 2 magic body and soul change

hahaha, sebenernya aku udah bikin ini drai lama, bahkan di ffn juga udah aku update, tapi biar blog-ku isinya makin banyak aku update cerita ini

Chapter 2 : What happen to us?

Disclaimer: Riichiro Inagaki and Yusuke Murata

Warning:OOC (pasti), OC bertebaran dimana-mana, Gaje (pasti ada, ga mungkin ga ada kalo yang bikin saya) abal tingkat dewa, sesuka hati yang bikin cerita, typo(jaga-jaga), silahkan tekan tombol back selagi sempat dan belum menyesal, silahkan bakar fic ini ketika anda selesai membacanya dan ngga suka, tapi sebelumnya tinggalin review dulu ya, ceritanya bakalan ngaco dan ngawur tingkat dewa, alurnya (agak) cepet.

Story: Arumru-tyasoang

Written by: Arumru-tyasoang

Summary: benda sihir aneh membuat Mamori dan Hiruma menjadi aneh. Kedatangan anak baru dari Indonesia membuatnya tambah kacau. Sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi dengan Hiruma dan Mamori?

Apa tujuan dari kedatangan murid baru itu?

Don't Like Don't Read

---

Pagi hari di kota Deimon

“Hoahmmm, sudah pagi ya?”, Tanya Mamori ke dirinya sendiri.

“Snif..sniff”Mamori tiba-tiba mencium bau yang agak berebeda dari ruangannya. “eh?, kenapa dari kamarku tercium bau mint ya? Seingatku aku memakai aromatherapy Lavender”, kata Mamori yang matanya masih terpejam.

“Kyaaaaaaaaaaaaaaaa”, teriak mamori histeris saat ia membuka matanya dan melihat ke cermin pantulan tubuhnya.

“Ini ga mungkin, ini pasti salah. Ngga mungkin aku jadi Hiruma-kun.”, ucap Mamori histeris saat ia melihat ke pantulan bayangannya di cermin.

“Aku pasti masih bermimpi. Aku harus cepat bangun.”, lanjutnya kemudian ia mencubit lengan tangannya dan merasakan sakit karena hal itu.

“Auw, sakit. Berarti ini nyata, bukan mimpi. Ini pasti salah. Ngga mungkin seseorang bisa bertukar tubuh seperti ini. Tapi bayangan di cermin kan tidak pernah salah.”, ucapnya lagi sambil mengamati cermin di depannya.

Yang tampak saat ini di cermin yang terdapat didepannya adalah seorang Hiruma Youichi, seseorang yang paling ditakuti di Deimon dengan rambut spike pirangnya dan iris berwarna emerald. Bukan seorang Anezaki Mamori dengan rambut sebahu auburn-nya dan mata dengan iris berwarna safir.

Dengan otak cerdasnya, ia juga dengan cepat mengetahui bahwa saat ini ia sudah tidak berada lagi dikamarnya, melainkan dikamar dengan nuansa gelap tetapi nyaman yang menurut otaknya itu merupakan kamar dari Hiruma Youichi.

“Aku harus menelpon Hiruma-kun.”, ucap Mamori sambil mengambil handphone miliki Hiruma yang tergeletak di atas meja disamping tempat tidur.

Magic ~Body and Soul Change~

“Rrrr..rrr”handphone yang bergetar membangunkan Hiruma dari tidurnya. Dengan keadaan setengah sadar ia meraba mencari keberadaan Hp yang telah membangunkannya itu. Saat berhasil menemukan handphone tersebut, Hiruma yang masih dalam keadaan setengah sadar mulai merasakan sesuatu yang aneh dan benar dugaannya, saat ia membuka matanya dengan jelas, handphone yang dipegangnya bukanlah miliknya, tetapi milik Mamori dan ia juga menyadari bahwa saat ini ia sudah tidak ada dikamarnya, melainkan disebuah ruangan yang menurutnya merupakan kamar Mamori. Dengan cepat ia menjawab panggilan masuk itu.

“Hei manager sialan, sebenarnya apa yang terjadi?”, Tanya Hiruma tak sabar.

“Hmmm, Hiruma-kun sebenarnya aku juga tidak tahu apa yang terjadi. Aku sendiri juga kaget. Sekarang kita harus bagaimana.”, jawab Mamori panic.

“Sudahlah, aku akan kesana.”, jawab Hiruma sambil memutuskan panggilan tersebut, kemudian berlari keluar masih menggunakan piyama dan mantel Mamori menuju apartementnya.

Magic ~Body and Soul Change~

15 menit kemudian, Hiruma-yang sekarang berwujud Mamori- sampai di apartementnya dan terlihat sedang duduk di ruang tengah bersama Mamori-yang berwujud Hiruma-.

“Jadi, menurutmu Hiruma-kun, sebenarnya apa yang terjadi dengan kita? Kenapa kita bisa bertukar tubuh seperti ini?”, Tanya Mamori tak sabar dan sedikit panic.

“Tch, mana ku tahu manajer sialan. Apa kau habis memakai benda yang aneh?”, jawab Hiruma yang sekarang malah balik bertanya ke Mamori.

“Hmmm, seingatku, semalam aku hanya memakai cincin itu.”, jawab Mamori sambil menunjuk ke cincin yang terpasang di jari manis tangan kanan tubuhnya –yang sekarang merupakan tubuh Hiruma-. Hiruma melihat ke cincin yang terpasang di jari manis-nya itu kemudian teringat dengan anting yang terpasang di telinga kirinya.

“Hei, coba sekarang bersama-sama kita melepaskan anting yang terpasang di telinga kirimu itu”, ucap Hiruma sambil menunjuk ke telinga kirinya-yang sekarang merupakan tubuh Mamori-.”Dan aku akan melepaskan cincin ini”, lanjutnya. “Hitungan ke-3 kita lepaskan secara bersama-sama. 1…. 2… 3…”perintah Hiruma. Kemudian mereka mencoba melepaskan cincin dan anting tersebut, namun sekeras apapun usaha mereka, cincin dan anting itu tidak mau lepas.

“Hiruma, bagaimana ini? Tidak mau lepas”, ucap Mamori khawatir.

“Tch, kalau seperti ini. Mungkin kita harus berakting seperti tubuh yang kita pakai saat ini. Itu berarti aku harus berakting sepertimu dan kau berakting seperti diriku.”, kata Hiruma yang berhasil membuat Mamori Shock+kaget.

“APAAA? Hhhh, baiklah kalau begitu. Untungnya hari ini hari minggu dan kau meliburkan latihan hari ini. Dengan ini kita dapat menggunakan hari ini untuk berlatih seperti tubuh yang kita tempati.”, kata Mamori panjang lebar.

Kemudian mereka memulai latihan mereka untuk meniru tingkah laku dan berakting seperti tubuh yang mereka tempati.

Magic ~Body and Soul Change~

Waktu yang sama, di dimensi yang lain.

“Kenapa hal ini bisa sampai terjadi Ru, So?” Tanya pimpinan dunia sihir ke Ru dan So yang saat ini sedang berada di ruang investigasi hanya bertiga.

“Maafkan kami pimpinan, kedatangan musuh tidak bisa dicegah. Dan sepertinya mereka telah mempengaruhi orang dalam untuk memudahkan akses mereka untuk mengambil DeAngel Ea-ring’s.”, kata So menjelaskan hal yang baru saja terjadi.

“Baiklah, tapi karena hal itu telah terjadi. Kalian harus ke dunia manusia biasa. Meskipun biasanya kalian sering berada di dunia manusia dan juga beraktivtas disana, kalian saat ini akan pergi kesana dalam hal misi. Misi kalian saat ini adalah untuk merebut kembali DeAngel Ea-Ring’s, dan mencegahnya dipakai oleh manusia yang memiliki sifat seperti ibils dan malaikat untuk mencegah terjadinya Black Era.”, titah pimpinan dunia sihir ke Ru dan So.

“Baik pimpinan.”, ucap Ru dan So bersama-sama.

“Ru…”,panggil pimpinanan dunia sihir saat Ru dan So bersiap untuk keluar dari ruangan investigasi.

“Ada apa pimpinan?”, Tanya Ru sambil membalikan badannya dan kembali menghadap ke pimpinannya tersebut.

“Aku tahu kau pasti merasa sangat kehilangan karena Hi telah menghilang. Tapi aku harap, hal itu tidak akan mempengaruhi kinerjamu dalam misi kali ini, dan juga saat kau akan bertindak.”, ucap pimpinan mengingatkan Ru.

“Baiklah pimpinan.”, jawab Ru sambil tersenyum yang dipaksakan.

Saat Ru dan So hampir keluar dari ruang investigasi, tiba-tiba salah satu agen bagian penggunaan benda sihir masuk dengan terburu-buru.

“Maaf pimpinan jika saya mengganggu anda. Ada hal yang sangat penting yang ingin saya sampaikan. DeAngel Ea-Ring’s saat ini telah dipakai oleh manusia yang bersifat seperti iblis dan malaikat. Sepertinya Black spell Operations benar-benar ingin kembali membangun Black Era.”, kata agen tersebut menjelaskan.

“Ru, So”, panggil pimpinan.

“Baik pimpinan”, ucap mereka bersamaan dan kembali menghadap ke pimpinan.

“Berarti tugas kalian saat ini adalah mencegah terjadinya Black Era dengan mengambil kembali DeAngel Ea-Ring’s”, titah pimpinan.

“Baik”, jawab Ru dan So.

“Maaf pimpinan, sebelumnya aku ingin memberitahukan satu hal lagi. Bahwa, kedua manusia itu juga bertukat tubuh karena efek samping dari penggunaan DeAngel Ea-Ring’s pada waktu yang bersamaan.”kata agen tersebut menerangkan.

“Apa? Hal ini benar-benar gawat. Jika dalam 3 bulan mereka tidak bisa kembali ke tubuh mereka yang sebenarnya, hal itu akan membunuh mereka berdua. Kalau begitu Ru, So, tugas kalian bertambah. Kalian harus mengembalikan mereka ke tubuh mereka masing-masing dan mencegah terjadinya Black Era. Dan aku peringatkan juga kepada kalian agar berhati-hati menghadapi Kuro dan Shun. Mereka sangat kuat dan sebelumnya mereka telah bekerja sama dengan kalian saat kalian masih di akademi.”Kata pimpinan dunia sihir.

“Baik”, jawab Ru dan So bersamaan.

“Baiklah, cepat kalian ke bagian misi dan tugas, disana kalian akan mendapatkan petunjuk lebih langsung mengenai misi kalian dan dimana kalian akan di tempatkan.”, perintah pimpinan dunia sihir.

“Baik”, jawab Ru dan So. Kemudian mereka menuju bagian misi dan tugas.

Magic ~Body and Soul Change~

Sore di kota Deimon

“Huwaaaa capek sekali Hiruma-kun, bagaimana jika sekarang kita beristirahat?”,Tanya Mamori ke Hiruma.

“Baiklah, cepat kau buatkan aku kopi kuso mane”, perintah Hiruma.

“Iya, iya, baik”, kata Mamori ke Hiruma, kemudian ia pergi ke dapur dan membuatkan kopi untuk Hiruma dan teh untuk dirinya.

Beberapa saat kemudian teh dan kopi itu sudah jadi.

“Ini, Hiruma-kun”, kata Mamori sambil menaruh kopi pahit tersebut di meja yang terletak di depan sofa tempat Hiruma duduk.

“Hei Kuso Mane”, panggil Hiruma saat mereka sedang menikmati minum mereka.

“Apa Hiruma-kun?”, jawab Mamori.

“Untuk memudahkan kita, mungkin kita harus tinggal bersama”, ucap Hiruma datar.

“UAPAAA?”, ucap Mamori kaget saat ia mendengar Hiruma berkata seperti itu dan berhasil memuncratkan teh yang sedang diminumnya.

“Kau itu sudah mulai tuli ya karena sering makan kue sus yang menjijikan itu? Aku bilang lebih baik kita tinggal bersama saja agar memudahkan kita beraktivitas saat bertukar tubuh seperti ini.”, kata Hiruma menjelaskan.

“Hmmm…. Baiklah, tapi kita tinggal dimana? Di apartement-mu ini?”, Tanya Mamori polos.

“Iya, seperti itu saja”, jawab Hiruma datar (lagi).

“UAPAAAA?”, teriak Mamori shock.

“Kau itu ingin membuatku tuli juga ya?”, ucap Hiruma kesal.

“Maaf Hiruma-kun. Baiklah, jadi mulai saat ini aku akan tinggal di sini bersamamu sampai kita kembali normal lagi. Dan aku tidak keberatan Karena kedua orang tuaku sedang ada di luar kota untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.”, ucap Mamori.

“Iya seperti itu. Lebih baik sekarang kita kerumah kau dan mengambil barang-barang yang kita perlukan.” Ajak Hiruma dan mereka pergi ke rumah Mamori menggunakan mobil jeep hitam milik Hiruma.

Magic ~Body and Soul Change~

“Baiklah agen Ru dan So, tugas dan misi kalian kali ini adalah mengembalikan jiwa dua orang manusia yang telah bertukar akibat DeAngel Ea-Ring’s dan mencegah terjadinya Black Era. Kalian akan ditugaskan di sebuah kota yang bernama Deimon yang berada di Jepang. Kalian akan tinggal dirumah yang sama karena kalian merupakan saudara sepupu. Disana kalian akan bersekolah di SMU Deimon dan kalian harus mencari tahu sendiri kedua orang yang bertukar jiwa tersebut dengan kemampuan kalian sendiri. Kau So akan berada di kelas 2 dan kau Ru akan ditempatkan di kelas 1.”, kata salah satu agen bagian misi dan tugas ke So dan Ru.

“Baik” jawab Ru dan So bersama-sama.

“Oh iya, kalian boleh menggunakan nama sesuai keinginan kalian dan nama itu untuk kalian beraktivitas seperti biasa agar tidak menimbulkan kecurigaan dari manusia biasa yang lainnya.”, kata agen itu lagi.

“Hmmm, nama ya? Mungkin nama-ku sekarang Juuichigatsu Hotaru”, kata Ru.

“Nama-ku cukup Matsunaga Sora”, kata So.

“Baiklah. Sora, dan Hotaru. Selamat bertugas. Semoga kalian berhasil dan Black Era tidak terjadi”, ucap agen tersebut sambil membuka pintu gerbang dimensi yang langsung menuju kota Deimon.

“Baik!!!”, kata Sora dan Hotaru bersemangat kemudian mereka memasuki gerbang dimensi tersebut.

TBC